25 Agu 2011

Satu Lagi Film Yang Menegur Manusia Tentang Rekayasa Genetika

Rekayasa genetika atau yang lebih popular dengan kloning sudah tidak menjadi hal asing di telinga kita. Betapa banyak film yang sudah membahas tentang ini mulai dari HULK dan yang lainnya. "Rise Of Plane Of The Apes" sebuah film yang kembali mengingatkan manusia khususnya para ilmuawan tentang sisi negatif dari rekayasa genetika. Dalam film ini dikisahkan seolah para ilmuwan tidak pernah belajar tentang apa yang mereka inginkan. Mereka menginginkan tentang perubahan umat manusia yang lebih baik.


"Rise of Planet of the Apes" dibintangi oleh James Franco, Freida Pinto dan John Lithgow, dan Andy Serkis sebagai Kaisar. Brian Cox dan Tom Felton ( Harry Potter ) juga memiliki beberapa pemeran pendukung. Film ini dianggap berisiko dalam proses buatannya bahkan 20th Century Fox sebagai rumah produksi bersedia memberikan perintah Rupert Wyatt, yang tidak memiliki pengalaman mengarahkan produksi skala besar seperti ini, dan Rick Jaffa dan Amanda Perak, yang belum ditulis film sejak tahun 1997 Relic itu .


Dikisahkan Mereka para ilmuwan merubah hewan simpanse secara genetika sehingga hewan ini superior cerdas yang akhirnya akan memberontak.pada ahirnya manusia diperbudak dengan perintah perintah hewan ini.

The Planet of the Apes waralaba mendapatkan entri terbaru dalam bentuk modern kisah sains-pergi-salah yang terlihat pada bagaimana kera berhasil melangkahi membagi evolusi dalam perjalanan mereka untuk dominasi global. Rendah hati berjudul Rise of Planet of the Apes kembali ke titik satu dan menggambarkan bagaimana seseorang yang dimodifikasi secara genetik kera - Caesar - dibesarkan oleh seorang ayah manusia tapi akhirnya memutuskan bahwa ia dan saudara-saudaranya pantas untuk bebas.

Film ini seolah kembali memperingatkan manusia untuk tidak main main dengan rekayasa genetika yang sewaktu waktu bisa menjadi bom waktu. Mempelajari suatu ilmu sah sah saja tetapi untuk melangkahi garis tuhan sepertinya tidak. mungkin kita menggangap film ini konyol dan bodoh tapi jika dilihat dari pesan moralnya mungkin sangat berarti. dan film ini sudah tayang di bioskop seluruh indonesia mulai 6 agustus lalu dan baru saya revie hari ini karena kesibukan. kalau saya sih pengen coba tanding kuatan mana dia dengan sung gokongnya  wkeke.
kodok kampus


3 komentar:

  1. serem ini kalau rekayasa genetika untuk mengidupkan kembali makluk-makluk besar benar-benar nyata.

    BalasHapus