Gaget seolah sudah menjadi kebutuhan bagi sebagian besar masyarakat indonesia mulain dari jenis Hp yang jadul sampai yang terbaru berupa tablet. Penjualan gadget di Indonesia merupakan sasaran empuk produsen luar negeri mulai dari yang kualitas A sampai Kw. Ini juga di pengaruhi gaya hidup masyarakat kita yang cenderung konsumtif. Layaknya kacang Goreng Penjualan gadget dan teknologi lainnya terus meningkat pesat dari tahun ketahun hal ini berbanding terbalik dengan industri dalam negeri kita yang semakin hari semakin mengenaskan.
Apalagi dengan adanya produk impor dari china yang membanjiri pasar dalam negeri kita.mulai dari kaki sampai ujung rambut hampir semua produk china ada. Bagaimana Tidak seolah kita sebagai surga berbelanja dan menghabikan uang tanpa peduli efek negatifnya.
Yang penting Harga murah semua jadi. Apakah dampak yang akan terjadi beberapa tahun kedepan?. Tenggoklah malaysia yang baru bisa merasakan blackberry sedang kita lebih duluan lantas apa yang kita sombongkan? banyak yang bicara kalau Malaysia Ketinggalan jaman? benarkah. inilah prespektif salah yang ada di benak masyarakat kita. siapa yang cepat bisa teknologi terbaru maka dia orang yang gaul atau pintar dsb. Tapi sadarkah kita bahwa setiap ada gadget yang baru kita berburu sampai berdesak desakan layaknya antre sembako.
Inilah penjajahan nyata pada bangsa indonesia saat ini kita dimanjakan oleh sesuatu yang enak enak. tanpa harus bersusah payah membuat bahkan menciptakan inovasi baru. kita di buat bodoh oleh bangsa lain. mereka sibuk mengembangkan teknologi baru kita di buat layaknya tikus percobaan akankah kita tetap seperti ini hanya diri kitalah yang dapat mengartikannya. semoga dapat menambah wawasan kita keep spirit salam sukses dari kodok kampus
yups, kata guru saya secara tak langsug kita masih terjajah, terjajah dengan barang2 impor seperti itu, masih memikirkan gaya hidup ketimbang fungsi utama dari barang2 tsb, barang2 itu mmbuat mereka dipandang lebih tinggi dan "wah" . .
BalasHapusanak negeri saja, baru berfikir dan menemukan ide, di luar negeri ternyata sudah dibikin, realita seperti itu, Indonesia kekurangan inovator dan kretivitas, jikapun ada mereka hanya mengandalkan barang2 yg ada sehingga hasilnya masih kurang ketimbang produk2 luar, mungkin itu sebabnya ya produk lokal kurang diminati, hohooo . .
soalnya sudah mitos terpaku bahwa yang buatan luar lebih bagus
BalasHapusmmm cukup menyentil para peserta antrian sembako, eh gadget itu ya. hehehe. tapi saya baru tau kalo di Malaysia blackberry baru diperbolehkan masuk. betulkah?!
BalasHapussaya baca di salah satu media beberapa bulan lalu :)
BalasHapusAlhamdulillah saya bukan termasuk orang yang gila teknologi. Saya hanya memanfaatkan teknologi sesuai dengan kebutuhan saja. Malah saya sedang berusaha gimana caranya dengan teknologi yang terbatas bisa menghasilkan sesuatu yang tak terbatas. Salah satu Contohnya adalah ngeblog pake hp..
BalasHapusapakah kita ini termasuk di dalamnya?!?!?
BalasHapus@majalah masjid kita May be yes, may be no heehhe
BalasHapusyang enak enak itu aja deh mas.. hehehhee.. :P
BalasHapusiya betul kita sekarang lagi dijajah sama teghnology
BalasHapuskata guru saya teknologi zaman sekarang akan membuat kita sengsara. Akan membuat kita bodoh, coba kalo nda ada teknologi, pasti keseharian kita hanya belajar dan bermain saja, stabil kan?
BalasHapusHihihihi peningkatan pesat itu saat tahun 2010 sejak memasuki era pasar global dan banyaknya produk cina seperti handphone yang banyak menguasai pasaran di Indonesia.. selain harga murah juga feature banyak...
BalasHapusSama sebenarnya dengan blogging..tidak berusaha menciptakan suatu sistem baru..
BalasHapusAh ya bener, harusnya menciptakan juga. Hmm, mungkin beberapa tahun lagi ya mas :)
BalasHapus